Dalam wawancara terbarunya dengan GameInformer, Tabata mengaku sempat pesimis akan kelangsungan Final Fantasy sebagai sebuah franchise. Ia melihatnya sebagai sebuah judul game yang sudah mencapai titik puncak kesuksesannya dan kini sekarat. Salah satu indikator yang jelas adalah image brand Final Fantasy itu sendiri yang tak jelas. Mereka juga tak melihat ada peningkatan jumlah fans sama sekali sebelum Final Fantasy XV di mulai. Ini tentu saja sebuah kondisi yang sangat serius dan berbahaya untuk Square Enix itu sendiri.
Tabata mengaku tahu bahwa banyak fans yang kecewa dengan bentuk Final Fantasy saat ini, namun untungnya, masih punya harapan dan ketertarikan untuk melihat kemana franchise ini akan pergi. Oleh karena itu, ia ingin membawa kembali tiga unsur utama yang ia sebut menjadi inti dari Final Fantasy selama ini: keberanian menawarkan sesuatu yang baru, pengalaman gaming yang luar biasa, dan sebuah teknologi mutakhir yang mampu memanfaatkan performa konsol hingga maksimal. Ia melihat bahwa satu-satunya game FF yang sempat memenuhi ketiganya adalah Final Fantasy VII di masa lalu. Ia bahkan menyebut bahwa semua seri FF yang dirilis setelah VII selalu punya kekurangan di salah satu aspek.
Oleh karena itu, ia berharap bisa membuat gamer kembali mengenal seri Final Fantasy yang sesungguhnya lewat Final Fantasy XV yang rencananya akan dirilis 30 September 2016 mendatang untuk Playstation 4 dan Xbox One ini.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Dari semua seri Final Fantasy yang sempat dirilis di pasaran, seri mana yang jadi favorit Anda?
Source: GameSpot
No comments:
Post a Comment