Simak selengkapnya dalam posting ini.
1. Tutorial. Postingan jenis ini menjelaskan cara seseorang melakukan sesuatu secarastep by step. Postingan ini bisa dianggap sebagai tipe yang paling banyak dicari oleh pengunjung. Contoh kecil adalah saat Anda ingin memodifikasi blog, maka Anda pasti akan membuat artikel-artikel tutorial mengenai modifikasi blog.
2. Informasi. Postingan jenis ini menjelaskan suatu hal agar pengunjung yang sebelumnya tak paham tentang istilah tersebut bisa mengerti. Misalkan membahas tentang SEO, maka akan dijelaskan SEO itu apa, siapa yang memulainya, dst. Postingan jenis ini termasuk banyak yang mencari, terutama para pemula di suatu bidang.
3. Definisi. Kalau yang ini tentang definisi suatu istilah. Anda menyampaikan definisi suatu istilah agar yang membacanya bisa mengerti. Bedanya dengan tipe posting informasi, postingan definisi biasanya lebih pendek. Sebab hanya menyampaikan definisinya saja. Yang penting pembacanya paham arti suatu istilah.
4. Review. Artikel jenis ini mereview atau membahas tentang sesuatu. Biasanya berupa produk atau jasa. Artikel jenis ini cukup digemari. Karena biasanya dijadikan pegangan sebelum seseorang berniat membeli sesuatu. Review yang disampaikan mengulas tuntas produk/jasa tersebut. Ditambahkan dengan opini tentang plus minus-nya. Selain produk atau jasa, bisa juga membahas mengenai sebuah situs web atau blog. Intinya mengulas tentang sesuatu dan menyampaikan penilaian Anda tersebut terhadap pembaca.
5. Daftar. Artikel berupa daftar ini sangat digemari pembaca. Sebab sangat mudah untuk dipahami karena sudah disusun dalam daftar (list). Ciri artikel ini biasanya menuliskan angka dalam judulnya. Seperti contohnya artikel berjudul “17 Tipe Posting Blog yang Menarik”.
6. Penelitian. Artikel jenis ini memaparkan hasil penelitian atau riset yang Anda lakukan. Misalnya Anda meneliti teknik promosi yang paling banyak dipakai, hasilnya Anda sampaikan dalam bentuk postingan. Postingan jenis ini memang butuh waktu lama. Sebab harus didahului dengan riset. Namun meski begitu nantinya akan banyak dijadikan rujukan. Sehingga pastinya back link mengalir ke posting ini. Posting jenis ini biasa dilengkapi dengan tabel atau grafik hasil penelitian.
7. Download. Postingan jenis ini biasanya sangat singkat. Yang penting terdapat link untuk mendownload sesuatu. Bisa berupa ebook, software, musik, atau film. Postingan ini sangat disukai pembaca. Karena banyak pengunjung yang suka mendownload. Anda pun bisa membuatnya dengan mudah. Seperti membuat tulisan yang panjangnya 10-15 halaman dan diformat dalam bentuk ebook.
8. Wawancara. Postingan jenis ini disusun dalam format tanya-jawab. Anda sebagai pemilik blog bisa mewawancarai pakar yang terkait dengan tema blog Anda. Misalnya, kalau tema blog Anda tentang blogging, Anda bisa wawancarai blogger terkenal. Kalau tema blog Anda tentang ekonomi, mungkin Anda bisa mewawancarai ahli ekonomi. Artikel jenis ini juga sangat disukai pembaca. Karena memudahkan pembaca menyimak. Pertanyaan dan jawaban tersaji langsung sehingga pembaca seperti ikut mendengarkan langsung saat Anda mewawancarainya. Selain itu, banyak orang yang tertarik untuk tahu pAndangan, pendapat, atau opini dari pakar tersebut.
9. Perbandingan. Postingan jenis ini membandingkan dua hal. Bisa berupa dua produk atau layanan yang levelnya sama. Keduanya dibandingkan lebih baik yang mana pada beberapa sisi. Keuntungan bagi pembaca blog Anda, bisa langsung tahu kelebihan dan kekurangan suatu produk/jasa. Karena itu posting ini termasuk yang paling dicari. Contohnya seperti artikel “Pilih Mana, Blogger atau Wordpress?”
10. Studi kasus. Artikel jenis ini menyajikan suatu studi kasus. Misalnya tentang suatu blog yang terjual Rp 100 juta. Pasti banyak orang yang tertarik mengetahuinya. Mereka ingin tahu bagaimana ceritanya sampai blog tersebut bisa terjual segitu. Lika-liku suatu kasus sangat dinantikan banyak orang.
11. Profil. Posting ini menjelaskan profil seseorang yang biasanya sudah terkenal. Dalam postingan tersebut dijelaskan lengkap mulai dari biodata sampai kesuksesan yang diraihnya sekarang. Artikel jenis ini banyak dicari karena menumbuhkan motivasi dan inspirasi.
12. Motivasi. Artikel jenis ini bertujuan memotivasi orang. Seperti mengajak orang untuk bangkit dan optimis dalam hidup. Intinya, mengobarkan semangat dan optimisme agar tak pernah menyerah. Artikel jenis ini sangat dinanti dan membuat pembacanya serasa mendapat suntikan semangat baru setelah membacanya.
13. Postingan berisi link ke blog lain. Saat ini, postingan jenis ini sangat mudah ditemukan di banyak blog. Intinya, terdapat link yang mengarah ke blog lain. Tujuan dari link tersebut untuk memberikan informasi yang lebih lengkap tentang suatu hal. Dengan link tersebut, pengunjung sangat terbantu karena mendapatkan penjelasan yang lebih komplet. Bagi pemilik blog sendiri, memberi link bisa menguatkan hubungan dengan blogger lain.
14. Komentar. Artikel jenis ini berisi komentar dari suatu hal. Biasanya sebelumnya, Anda dahului dengan sebuah permintaan berkomentar kepada pengunjung tentang suatu hal. Kemudian komentar dari para pengunjung itu Anda kumpulkan dan pilih dalam posting khusus. Tak lupa Anda memberi tanggapan terhadap masing-masing komentar. Postingan jenis ini bisa menguatkan hubungan dengan para pengunjung blog Anda.
15. Kilas balik. Artikel jenis ini menyampaikan kilas balik perjalanan suatu hal. Bisa berupa blog, website, atau yang lainnya. Dalam posting ini diceritakan
secara gamblang segala hal yang terjadi. Umumnya posting ini dilakukan pada menjelang akhir tahun sebagai cerminan atas pencapaian yang diraih.
16. Prediksi. Nah kalau yang ini kebalikannya. Berisi prediksi atau perkiraan suatu hal. Misalnya tentang prediksi bisnis internet tahun 2009. Anda bisa analisis yang telah terjadi dan kemudian memprediksi yang akan terjadi berikutnya. Biasanya postingan ini dilakukan pada akhir tahun. Sedang untuk prediksi
produk, biasanya dituliskan sebelum atau beberapa saat setelah peluncuran produk. Postingan prediksi sangat menarik dan kerap memancing perdebatan hangat.
17. PengAndaian. Artikel jenis ini berisi tentang suatu hal yang belum terjadi. Cirinya biasanya berjudul “SeAndainya...”. Tentunya pengAndaiannya tetap disesuaikan dengan topik blog. Sebagai contoh kalau topik blog Anda tentang politik misalnya, Anda bisa menulis “SeAndainya Tukul jadi Presiden”. Artikel jenis ini kuat mengundang perhatian dan membuat gatal pengunjung untuk segera berkomentar.
Silahkan pilih posting yang sesuai dengan karakter blog Anda dan tulis di blog Anda. Anda tidak perlu menggunakan semua tipe posting ini, gunakan hanya agar blog Anda terkesan selalu menghadirkan kreativitas dan inovasi baru. Sekarang, posting jenis manakah yang akan Anda gunakan terlebih dahulu?
17 Tipe Posting Menarik
1. Tutorial. Postingan jenis ini menjelaskan cara seseorang melakukan sesuatu secarastep by step. Postingan ini bisa dianggap sebagai tipe yang paling banyak dicari oleh pengunjung. Contoh kecil adalah saat Anda ingin memodifikasi blog, maka Anda pasti akan membuat artikel-artikel tutorial mengenai modifikasi blog.
2. Informasi. Postingan jenis ini menjelaskan suatu hal agar pengunjung yang sebelumnya tak paham tentang istilah tersebut bisa mengerti. Misalkan membahas tentang SEO, maka akan dijelaskan SEO itu apa, siapa yang memulainya, dst. Postingan jenis ini termasuk banyak yang mencari, terutama para pemula di suatu bidang.
3. Definisi. Kalau yang ini tentang definisi suatu istilah. Anda menyampaikan definisi suatu istilah agar yang membacanya bisa mengerti. Bedanya dengan tipe posting informasi, postingan definisi biasanya lebih pendek. Sebab hanya menyampaikan definisinya saja. Yang penting pembacanya paham arti suatu istilah.
4. Review. Artikel jenis ini mereview atau membahas tentang sesuatu. Biasanya berupa produk atau jasa. Artikel jenis ini cukup digemari. Karena biasanya dijadikan pegangan sebelum seseorang berniat membeli sesuatu. Review yang disampaikan mengulas tuntas produk/jasa tersebut. Ditambahkan dengan opini tentang plus minus-nya. Selain produk atau jasa, bisa juga membahas mengenai sebuah situs web atau blog. Intinya mengulas tentang sesuatu dan menyampaikan penilaian Anda tersebut terhadap pembaca.
5. Daftar. Artikel berupa daftar ini sangat digemari pembaca. Sebab sangat mudah untuk dipahami karena sudah disusun dalam daftar (list). Ciri artikel ini biasanya menuliskan angka dalam judulnya. Seperti contohnya artikel berjudul “17 Tipe Posting Blog yang Menarik”.
6. Penelitian. Artikel jenis ini memaparkan hasil penelitian atau riset yang Anda lakukan. Misalnya Anda meneliti teknik promosi yang paling banyak dipakai, hasilnya Anda sampaikan dalam bentuk postingan. Postingan jenis ini memang butuh waktu lama. Sebab harus didahului dengan riset. Namun meski begitu nantinya akan banyak dijadikan rujukan. Sehingga pastinya back link mengalir ke posting ini. Posting jenis ini biasa dilengkapi dengan tabel atau grafik hasil penelitian.
7. Download. Postingan jenis ini biasanya sangat singkat. Yang penting terdapat link untuk mendownload sesuatu. Bisa berupa ebook, software, musik, atau film. Postingan ini sangat disukai pembaca. Karena banyak pengunjung yang suka mendownload. Anda pun bisa membuatnya dengan mudah. Seperti membuat tulisan yang panjangnya 10-15 halaman dan diformat dalam bentuk ebook.
8. Wawancara. Postingan jenis ini disusun dalam format tanya-jawab. Anda sebagai pemilik blog bisa mewawancarai pakar yang terkait dengan tema blog Anda. Misalnya, kalau tema blog Anda tentang blogging, Anda bisa wawancarai blogger terkenal. Kalau tema blog Anda tentang ekonomi, mungkin Anda bisa mewawancarai ahli ekonomi. Artikel jenis ini juga sangat disukai pembaca. Karena memudahkan pembaca menyimak. Pertanyaan dan jawaban tersaji langsung sehingga pembaca seperti ikut mendengarkan langsung saat Anda mewawancarainya. Selain itu, banyak orang yang tertarik untuk tahu pAndangan, pendapat, atau opini dari pakar tersebut.
9. Perbandingan. Postingan jenis ini membandingkan dua hal. Bisa berupa dua produk atau layanan yang levelnya sama. Keduanya dibandingkan lebih baik yang mana pada beberapa sisi. Keuntungan bagi pembaca blog Anda, bisa langsung tahu kelebihan dan kekurangan suatu produk/jasa. Karena itu posting ini termasuk yang paling dicari. Contohnya seperti artikel “Pilih Mana, Blogger atau Wordpress?”
10. Studi kasus. Artikel jenis ini menyajikan suatu studi kasus. Misalnya tentang suatu blog yang terjual Rp 100 juta. Pasti banyak orang yang tertarik mengetahuinya. Mereka ingin tahu bagaimana ceritanya sampai blog tersebut bisa terjual segitu. Lika-liku suatu kasus sangat dinantikan banyak orang.
11. Profil. Posting ini menjelaskan profil seseorang yang biasanya sudah terkenal. Dalam postingan tersebut dijelaskan lengkap mulai dari biodata sampai kesuksesan yang diraihnya sekarang. Artikel jenis ini banyak dicari karena menumbuhkan motivasi dan inspirasi.
12. Motivasi. Artikel jenis ini bertujuan memotivasi orang. Seperti mengajak orang untuk bangkit dan optimis dalam hidup. Intinya, mengobarkan semangat dan optimisme agar tak pernah menyerah. Artikel jenis ini sangat dinanti dan membuat pembacanya serasa mendapat suntikan semangat baru setelah membacanya.
13. Postingan berisi link ke blog lain. Saat ini, postingan jenis ini sangat mudah ditemukan di banyak blog. Intinya, terdapat link yang mengarah ke blog lain. Tujuan dari link tersebut untuk memberikan informasi yang lebih lengkap tentang suatu hal. Dengan link tersebut, pengunjung sangat terbantu karena mendapatkan penjelasan yang lebih komplet. Bagi pemilik blog sendiri, memberi link bisa menguatkan hubungan dengan blogger lain.
14. Komentar. Artikel jenis ini berisi komentar dari suatu hal. Biasanya sebelumnya, Anda dahului dengan sebuah permintaan berkomentar kepada pengunjung tentang suatu hal. Kemudian komentar dari para pengunjung itu Anda kumpulkan dan pilih dalam posting khusus. Tak lupa Anda memberi tanggapan terhadap masing-masing komentar. Postingan jenis ini bisa menguatkan hubungan dengan para pengunjung blog Anda.
15. Kilas balik. Artikel jenis ini menyampaikan kilas balik perjalanan suatu hal. Bisa berupa blog, website, atau yang lainnya. Dalam posting ini diceritakan
secara gamblang segala hal yang terjadi. Umumnya posting ini dilakukan pada menjelang akhir tahun sebagai cerminan atas pencapaian yang diraih.
16. Prediksi. Nah kalau yang ini kebalikannya. Berisi prediksi atau perkiraan suatu hal. Misalnya tentang prediksi bisnis internet tahun 2009. Anda bisa analisis yang telah terjadi dan kemudian memprediksi yang akan terjadi berikutnya. Biasanya postingan ini dilakukan pada akhir tahun. Sedang untuk prediksi
produk, biasanya dituliskan sebelum atau beberapa saat setelah peluncuran produk. Postingan prediksi sangat menarik dan kerap memancing perdebatan hangat.
17. PengAndaian. Artikel jenis ini berisi tentang suatu hal yang belum terjadi. Cirinya biasanya berjudul “SeAndainya...”. Tentunya pengAndaiannya tetap disesuaikan dengan topik blog. Sebagai contoh kalau topik blog Anda tentang politik misalnya, Anda bisa menulis “SeAndainya Tukul jadi Presiden”. Artikel jenis ini kuat mengundang perhatian dan membuat gatal pengunjung untuk segera berkomentar.
Silahkan pilih posting yang sesuai dengan karakter blog Anda dan tulis di blog Anda. Anda tidak perlu menggunakan semua tipe posting ini, gunakan hanya agar blog Anda terkesan selalu menghadirkan kreativitas dan inovasi baru. Sekarang, posting jenis manakah yang akan Anda gunakan terlebih dahulu?
No comments:
Post a Comment