Okunoshima: Pulau Kelinci di Jepang
Sebuah pulau yang banyak kelincinya siap berkenalan
dengan Anda! Makhluk-makhluk bersahabat dan berbulu ini memang dengan
sengaja dibebaskan di pulau ini beberapa dekade lalu dan sekarang
merupakan hewan dilindungi. Pulau kecil yang mereka huni ini terletak di
perairan dalam Jepang yang dapat dijangkau dengan perjalanan kapal feri
yang singkat, sehingga ini adalah perjalanan sampingan yang sempurna
bagi mereka yang mengunjungi Hiroshima. Anda bebas memberi makan para
kelinci--pelet alfalfa dijual di pulau ini; Anda bahkan dapat membawa
wortel bila Anda mau!
Waktu terbaik untuk berkunjung: Anda dapat berjumpa dengan penghuni berkuping panjang Okunoshima sepanjang tahun. Makanan dapat menjadi langka pada musim dingin, karena itu kelinci-kelinci akan menyambut Anda terutama pada bulan-bulan yang lebih dingin (jangan lupa membawa camilan!)
Waktu terbaik untuk berkunjung: Anda dapat berjumpa dengan penghuni berkuping panjang Okunoshima sepanjang tahun. Makanan dapat menjadi langka pada musim dingin, karena itu kelinci-kelinci akan menyambut Anda terutama pada bulan-bulan yang lebih dingin (jangan lupa membawa camilan!)
Yamanouchi, Nagano
Taman Monyet Jigokudani: Monyet Salju pecinta Sumber Air Panas
Seperti yang orang bilang, monyet melihat apa yang monyet
lakukan - Kera Jepang, yang populer disebut juga sebagai "Monyet-monyet
Salju", konon mempelajari bagaimana menikmati sumber air panas beberapa
dekade lalu setelah satu monyet mengetahui bahwa berendam lama di dalam
air panas adalah cara yang baik untuk tetap hangat selama musim dingin
bersalju di Nagano. Sekarang, kawanan monyet salju mendirikan tenda
secara berkala di pemandian air panas terbuka yang sengaja disediakan
untuk mereka. Tontonan ini menarik banyak pengunjung yang dapat
mengamati ekspresi gembira kera-kera ini. Jangan lupa untuk
memperhatikan bayi monyet menggemaskan yang belajar menikmati pemandian
air panas untuk pertama kalinya!
Waktu terbaik untuk berkunjung: Taman Monyet Jigokudani buka sepanjang tahun, namun waktu terbaik untuk melihat monyet-monyet ini adalah pada musim dingin - terutama bulan Januari dan Februari ketika monyet-monyet ini berkumpul pada sumber air panas untuk mendapatkan kehangatan.
Waktu terbaik untuk berkunjung: Taman Monyet Jigokudani buka sepanjang tahun, namun waktu terbaik untuk melihat monyet-monyet ini adalah pada musim dingin - terutama bulan Januari dan Februari ketika monyet-monyet ini berkumpul pada sumber air panas untuk mendapatkan kehangatan.
Nara
Rusa di Taman Nara
Jika anda berencana untuk mengunjungi ibukota kuno
Jepang, Anda pasti akan bertemu dengan rusa pemberani tanpa usaha keras
(jumlah mereka lebih dari 1200). Rusa-rusa ini bebas berkeliaran di
taman dan dapat juga ditemukan pada kuil-kuil terdekat. Kebanyakan dari
rusa-rusa ini sangat bersemangat untuk bertemu pengunjung yang membeli
"kue rusa" dari penjual setempat; sebagian rusa bahkan akan menunduk
sopan sebagai balasan dari suguhan yang lezat! Hal yang perlu
diperhatikan adalah untuk mengikuti semua peraturan taman untuk
berinteraksi dengan rusa, terutama karena sebagian rusa dapat menjadi
agresif selama musim kawin.
Waktu terbaik untuk berkunjung: Rusa-rusa dapat dikunjungi sepanjang tahun di Nara. Jika Anda berharap untuk memberi makan mereka, penjual "kue rusa" paling mudah ditemukan di sekitar taman pada hari yang cerah.
Waktu terbaik untuk berkunjung: Rusa-rusa dapat dikunjungi sepanjang tahun di Nara. Jika Anda berharap untuk memberi makan mereka, penjual "kue rusa" paling mudah ditemukan di sekitar taman pada hari yang cerah.
Tokyo
Café Burung Hantu di Tokyo
Pada kota-kota besar di Jepang, tidaklah sulit untuk
menemukan café dengan staf yang bukan manusia seperti: café kucing, café
kelinci, kafe kambing, bar penguin, dan café lain yang terdapat di
pusat perkotaan Jepang. Kegilaan terbaru adalah tentang burung hantu -
yang dapat Anda temui di "Fukuro Cafe" (Cafe Burung Hantu). Tokyo
membanggakan beberapa tempat ini yang memungkinkan Anda untuk
berinteraksi dengan teman berbulu halus ini dari yang ukurannya besar
sampai kecil: membelai mereka, membiarkan mereka bertengger di tangan
Anda, kontes menatap.. pengalaman ini tidak akan Anda lupakan dalam
sekejap!
Waktu terbaik untuk berkunjung: Terdapat beberapa café Burung Hantu yang cukup terkenal di Tokyo dan kunjungan harus melalui reservasi terlebih dahulu. Kami merekomendasikan untuk melakukan pemesanan di muka melalui Voyagin untuk slot waktu yang terjamin.
Waktu terbaik untuk berkunjung: Terdapat beberapa café Burung Hantu yang cukup terkenal di Tokyo dan kunjungan harus melalui reservasi terlebih dahulu. Kami merekomendasikan untuk melakukan pemesanan di muka melalui Voyagin untuk slot waktu yang terjamin.
Arashiyama, Kyoto
Taman Monyet Arashiyama di Iwatayama
Kami sangat menyukai monyet - Ini merupakan poin kedua
pada daftar kami mengenai kera Jepang. Anda memiliki kesempatan yang
lebih baik untuk melihat monyet salju di sumber air panas Taman Monyet
Jigokudani pada saat musim dingin, sedangkan pada musim panas Anda
memiliki kesempatan yang lebih baik baik untuk berkunjung ke taman
monyet puncak gunung di Arashiyama yang terletak di Kyoto. Arashiyama
merupakan lokasi yang sangat permai dengan alam yang hijau dan suasana
tradisi yang kental - jika Anda mendaki ke puncak Iwatayama, Anda tidak
hanya akan mendapatkan pemandangan yang bagus namun juga Anda dapat
bertemu dengan banyak monyet!
Waktu terbaik untuk berkunjung: Walaupun taman ini buka sepanjang tahun dengan waktu buka terbatas pada saat musim dingin (tutup pada saat cuaca buruk), namun Arashiyama paling cocok dinikmati pada musim semi dan gugur. Harap perhatikan bahwa biaya masuk mungkin dibutuhkan.
Waktu terbaik untuk berkunjung: Walaupun taman ini buka sepanjang tahun dengan waktu buka terbatas pada saat musim dingin (tutup pada saat cuaca buruk), namun Arashiyama paling cocok dinikmati pada musim semi dan gugur. Harap perhatikan bahwa biaya masuk mungkin dibutuhkan.
Miyagi, Ehime, dan Fukuoka
Tashirojima, Aoshima, dan Ainoshima: Jepang Kepulauan kucing
Di Jepang terdapat tidak hanya satu, tapi tersebar
beberapa pulau-pulau "surga kucing" yang dikarenakan satu alasan atau
lainnya, jumlah kucing melebihi jumlah manusia (secara signifikan). Tiga
yang paling terkenal adalah Tashirojima, Aoshima, and Ainoshima.
Khususnya Tashirojima yang terletak di pesisir Fukuoka amat memuja
penghuni kucingnya, bahkan sampai memiliki kuil khusus untuk kucing.
Komunitas kucing ini cukup ramah dan bersahabat, apalagi jika Anda
membawa suguhan untuk mereka.
Waktu terbaik untuk berkunjung: Para kucing menyambut kedatangan pengunjung sepanjang tahun.
Waktu terbaik untuk berkunjung: Para kucing menyambut kedatangan pengunjung sepanjang tahun.
Nasu, Tochigi
Peternakan Alpaka Nasu
Nasu adalah sebuah kota kecil di Prefektur Tochigi yang
terkenal dengan keindahan pegunungan dan sumber air panasnya yang
menakjubkan - tempat ini juga merupakan lokasi peternakan alpaka
terbesar di Jepang! Beberapa orang berkelakar dengan menyebut Peternakan
Alpaka Nasu sebagai "Nasu Picchu", yang merupakan penghargaan terhadap
alpaka yang berasal dari Amerika Selatan. Dengan lebih dari 400 alpaka
yang berkeliaran di lokasi tersebut memudahkan untuk menjadi lebih dekat
dengan binatang yang menggoda untuk dipeluk, berbulu lebat, dan imut
tersebut. Tergantung musimnya, alpaka yang Anda temui mungkin berbulu
lebat atau bisa jadi sudah tercukur karena mereka dibiakkan untuk
diambil bulunya.
Waktu terbaik untuk berkunjung: Peternakan ini buka sepanjang tahun kecuali pada hari Kamis dan liburan Tahun Baru. Bila hari libur nasional jatuh pada hari Kamis, maka pada hari tersebut tidak tutup, namun tutup pada hari berikutnya. Harap perhatikan bahwa biaya masuk mungkin dibutuhkan.
Waktu terbaik untuk berkunjung: Peternakan ini buka sepanjang tahun kecuali pada hari Kamis dan liburan Tahun Baru. Bila hari libur nasional jatuh pada hari Kamis, maka pada hari tersebut tidak tutup, namun tutup pada hari berikutnya. Harap perhatikan bahwa biaya masuk mungkin dibutuhkan.
Zao, Miyagi
Kampung Rubah Zao
Hanya beberapa diantara kita yang pernah melihat rubah
dari dekat, tapi dengan mengunjungi suaka rubah di Zao dapat mengubah
hal itu. Disini terdapat lebih dari ratusan rubah, Anda dapat bertemu
enam jenis rubah yang sangat suka bermain, memiliki rasa penasaran dan
berekor tebal ini. Di Jepang, dalam sejarahnya rubah dikenal cerdik,
hewan mistis yang suka mengelabui orang. Terdapat rasa hormat terhadap
rubah yang masih bertahan sampai sekarang, hal ini paling kentara di
berbagai kuil Shinto di Jepang yang memuja Inari yang penuh dengan ikon
yang berhubungan dengan rubah. Tahu goreng merupakan makanan favorit
rubah, namun di Kampung Rubah Zao, Anda harus puas dengan makanan rubah
yang normal untuk memberi makan para penghuninya.
Waktu terbaik untuk berkunjung: Kampung Rubah Zao buka sepanjang tahun. Harap perhatikan bahwa biaya masuk mungkin dibutuhkan.
Waktu terbaik untuk berkunjung: Kampung Rubah Zao buka sepanjang tahun. Harap perhatikan bahwa biaya masuk mungkin dibutuhkan.
Ito, Shizuoka
Taman Izu Shaboten: Pemandian Air Panas Kapibara
Monyet salju Nagano bukan satu-satunya non manusia yang
suka berendam di sumber air panas! Hewan pengerat terbesar di dunia
mungkin berasal dari Amerika Selatan, namun mereka telah terbiasa dengan
budaya pemandian air panas. Kapibara pada Taman Izu Shaboten yang
merupakan taman botani dan kebun binatang di Ito telah menikmati
pemandian air panas yang dibuat khusus itu selama lebih dari 30 tahun,
dan hal ini mulai menyebar ke berbagai kebun binatang lainnya di Jepang.
Waktu terbaik untuk berkunjung: Pemandian air panas kapibara biasanya buka dari bulan Desember sampai awal April. Pastikan untuk memeriksa jadwal buka sebelum berkunjung. Harap perhatikan bahwa biaya masuk mungkin dibutuhkan.
Waktu terbaik untuk berkunjung: Pemandian air panas kapibara biasanya buka dari bulan Desember sampai awal April. Pastikan untuk memeriksa jadwal buka sebelum berkunjung. Harap perhatikan bahwa biaya masuk mungkin dibutuhkan.
Aomori
Kandachime: Kuda-kuda liar Tanjung Shiriya
Siapa yang pernah membayangkan sebelumnya untuk melihat kuda berlarian dengan bebas di Jepang? Jika Anda menyukai petualangan di utara Prefektur Aomori, Tanjung Shiriya mungkin akan cocok untuk Anda. Kuda-kuda di sini dikenal sebagai "kandachime" yang berarti "kuda yang dapat bertahan di udara dingin", hal ini mengacu pada kemampuan kuda-kuda tersebut untuk bertahan melawan udara musim dingin di Aomori. Kuda-kuda itu sering terlihat pada padang rumput di sekitar mercu suar bersejarah yang terdapat di Tanjung Shiriya; tidak ada yang lebih permai dari pemandangan ini. Walaupun kuda-kuda itu liar, luar biasanya mereka tidak malu pada manusia dan akan mendatangi manusia untuk menyapa - tentu saja, Anda harus membalas perilaku baik mereka dengan hadiah (mereka menyukai wortel). Hal yang perlu diperhatikan adalah walaupun kuda-kuda ini kelihatan jinak, mereka tetap hewan liar - berhati-hatilah.Waktu terbaik untuk berkunjung: Kuda-kuda berkeliaran dengan bebas, demikian pula Anda! Kunjungi mereka di Tanjung Shiriya kapan saja.
No comments:
Post a Comment